The giant tree called mind has two seeds, Vasana (impulse) and Prana (breath). The seed becomes the tree; the tree yields the seed. The breath moves because of the impulses; the impulses operate because of the breath. If one of these is destroyed, so is the other. So, to purify the impulses and make the mind free from negative influences, Ajnana (ignorance) has to be transformed. Ignorance does not exist alone; it has an offspring: Ahamkara (ego or selfishness), a demon. That demon has two children, Raga (attachment or passion) and Vasana, (impulse). They are closely interrelated sisters. Through attachment, one gets the feelings of me and mine, the feelings provoke desire, and desires breed worry. Therefore, you must remove ego, attachment and the impulses have to be annihilated. Through meditation and spiritual practices, you can conquer ignorance, ego, attachment, and purify the impulses. This will make you liberated.
Pohon raksasa yang disebut pikiran memiliki dua benih, Vasana (keinginan) dan Prana (nafas). Benih menjadi pohon, pohon menghasilkan benih. Nafas bergerak karena impuls; impuls beroperasi karena nafas. Jika salah satu rusak, maka demikian juga yang lainnya. Jadi, untuk memurnikan keinginan dan membuat pikiran bebas dari pengaruh negatif, Ajnana (ketidaktahuan/ kebodohan) harus disingkirkan. Ketidaktahuan tidaklah sendirian, melainkan memiliki anak-cucu yaitu: ahamkara (ego atau mementingkan diri sendiri), setan. Setan memiliki dua anak, Raga (keterikatan atau nafsu) dan Vasana, (keinginan). Mereka adalah saudara dekat. Melalui keterikatan, orang akan memiliki perasaan aku dan milikku, yang nantinya menimbulkan keinginan-keinginan, dan keinginan ini akan melahirkan rasa khawatir. Oleh karena itu, untuk menghilangkan ego, keterikatan dan keinginan ini harus dimusnahkan. Engkau dapat menaklukkan kebodohan, ego, keterikatan, dan memurnikan keinginan melalui praktek meditasi dan spiritual. Bila hal ini dilakukan maka kebebasan akan dicapai.
-BABA
No comments:
Post a Comment