Tuesday, May 29, 2012

Thought for the Day - 29th May 2012 (Tuesday)

Life is not a mathematical formula, where 2 plus 2 always equals 4. To some, it may be 3, and to others, 5. It depends on how each values the number ‘2’. In the spiritual path, each one has to move forward from where they already are, with the light of the lamp which every one holds in their own hands. Strive to diagnose your own character and discover the faults that are infesting it; do not try to analyse the qualities of others and seek to spot their defects. This self-examination is very necessary to bring to light the deficiencies that will undermine your spiritual career. Demons are typically too conceited to bend before the Lord; they put too much trust in arms and numbers, ignoring the subtler and stronger forces of the spirit, which can annihilate the vices within oneself. Never try to hide your faults; be ashamed of them and endeavour to cleanse them fast.

Hidup tidak bisa disamakan dengan rumus matematika, di mana 2 ditambah 2 selalu sama dengan 4. Bagi beberapa orang, mungkin hasilnya sama dengan 3, dan bagi yang lainnya bisa jadi hasilnya sama dengan 5. Hal ini tergantung pada nilai '2 ' yang ditambahkan. Di jalan spiritual, setiap orang dapat melangkah maju dari langkah yang sudah ada, dengan cahaya lampu yang dipegang di tangan masing-masing. Engkau hendaknya mengenali karaktermu sendiri dan menemukan kesalahan-kesalahanmu, janganlah mencoba untuk menganalisis sifat-sifat orang lain dan berusaha untuk melihat kesalahan mereka. Pemeriksaan diri ini sangat diperlukan agar engkau bisa mengatasi kekurangan yang dapat merusak langkah-langkah spiritual-mu. Para demon/iblis biasanya terlalu sombong untuk membungkuk di hadapan Tuhan, mereka menaruh kepercayaan terlalu banyak pada senjata, mengabaikan kekuatan spiritual, yang dapat memusnahkan kejahatan dalam diri sendiri. Janganlah pernah mencoba untuk menyembunyikan kesalahanmu, hendaknya engkau malu jika engkau memiliki kesalahan dan berusaha untuk segera memurnikannya.

-BABA

No comments: