Desire and disappointments are the order of the day. Human life for most people seems to be full of fear. Various types of fears haunt wherever one is, whatever one does. How can one escape fear? Even the little objects of happiness which one seems to derive from life, is coupled with fear of losing them soon! Sin and merit, joy and sorrow, profit and loss, light and darkness are pairs of opposites that every being undergoes during their lives. Truly speaking, the absence of one (sorrow), indicates the presence of other (joy)! Saint Adi Shankara further clarified, “Where there is no attachment, there will be no fear!” How can one attain that state? By attaining proximity with the Divine! He further exhorted, “Banish fear by cultivating detachment (Vairagya) and journeying towards the Self. It is through Self-Realization that you can understand the true nature of fear and overcome it. (My Dear Students, Vol 3, Ch 17)
Harapan dan kekecewaan datang silih berganti. Kehidupan manusia bagi kebanyakan orang penuh dengan ketakutan. Berbagai jenis ketakutan menghantui dimanapun seseorang berada, apa pun yang dilakukan. Bagaimana seseorang bisa melarikan diri ketakutan? Bahkan jika kebahagiaan kecil yang didapatkan seseorang, digabungkan dengan rasa takut, maka kebahagiaan tersebut akan segera hilang! Dosa dan pahala, suka dan duka, untung dan rugi, terang dan gelap adalah pasangan yang saling bertentangan yang mana setiap makhluk mengalaminya selama hidup mereka. Sesungguhnya, jika salah satunya tidak ada (misalnya kesedihan), menunjukkan adanya yang lainnya (yaitu sukacita)! Adi Shankara lanjut menjelaskan, "Di mana tidak ada keterikatan, maka tidak akan ada rasa takut!" Bagaimana seseorang bisa mencapai keadaan itu? Dengan mencapai kedekatan dengan Tuhan! Lebih lanjut beliau menyampaikan, "Usirlah rasa takut dengan mengembangkan tanpa keterikatan (Vairagya) dan perjalanan menuju Sang Diri. Melalui Self-Realisasi engkau dapat memahami sifat sejati rasa takut sehingga engkau akan bisa mengatasinya.. (My Dear Mahasiswa, Vol 3, Ch 17)
-BABA
No comments:
Post a Comment