Many must be thinking about the gift to offer Swami on His Birthday. The present given to God must be pure, steady and selfless Love. You can rejoice that you have given the Lord a real gift only when you love your fellowmen, share their sufferings, and engage in serving them. Adopt villages and make them ideal villages. Rich and powerful have plentiful servants. The distressed, the poverty-stricken, and the diseased have no one to serve them. Go to them and be their friends and relatives, their closest well-wishers. Let them welcome you as such. Do not pour spirituality into the ears of those who are tortured by hunger and afflicted by pain. First satiate their hunger. Serve them as God and give food, clothes, and medicines and then teach them spirituality. I bless you with long life, good health, bliss, peace and prosperity. May you devote your physical, mental, intellectual and spiritual strength and skills for the service of the Universe.
Banyak orang berpikir tentang hadiah untuk dipersembahkan pada Swami di hari Ulang Tahun-Nya. Hadiah yang dipersembahkan kepada Tuhan harus murni, stabil dan tanpa mengharapkan balasan. Engkau dapat bersukacita bahwa engkau telah benar-benar diberikan hadiah oleh-Nya hanya ketika engkau mengasihi sesama-mu, berbagi penderitaan mereka, dan terlibat dalam melayani mereka. Mengadopsi desa dan membuat desa tersebut menjadi ideal. Orang kaya dan berkuasa memiliki pelayan yang berlimpah. Orang yang tertekan, miskin, dan yang sakit tidak memiliki satu orang pun untuk melayani mereka. Engkau hendaknya menjadi kerabat dan teman yang paling dekat bagi mereka. Biarlah mereka menyambutmu seperti itu. Janganlah engkau menuangkan spiritualitas ke telinga mereka yang sedang disiksa oleh kelaparan dan menderita oleh rasa sakit. Pertama, engkau hendaknya memuaskan rasa lapar mereka. Melayani mereka sebagai Tuhan dan memberikan makanan, pakaian, dan obat-obatan, dan setelah itu barulah mengajarkan mereka spiritualitas. Aku memberkatimu dengan umur panjang, kesehatan yang baik, kebahagiaan, kedamaian dan kemakmuran. Semoga engkau mencurahkan fisik, mental, kekuatan intelektual dan spiritual, dan keterampilan-mu untuk melayani Semesta. (Divine Discourse, 23 Nov 1982)
-BABA
No comments:
Post a Comment