Merely having a human form does not make one a human being; it is the conduct and behaviour that matters, isn’t it? In the same manner, mere acquisition of bookish knowledge does not make one truly educated. Such worldly education is negative in nature. One must make a distinction between education and educare. Education is limited to physical and mental levels. While education is information-oriented, educare is transformation-oriented. Just as the rivers like Krishna and Godavari have their source in the ocean, education has its roots in educare. Physical and worldly knowledge corresponds to education. Educare is related to our inner feelings and purity of heart. Our matta, patta and batta (speech, song, and way of life) should originate from the heart. That is the essence of educare. Even if you acquire a number of degrees, if you lack purity of heart, you cannot be called truly educated.
Hanya dengan memiliki wujud manusia tidak membuat seseorang menjadi manusia; tingkah laku dan sikap yang menjadi hal penting. Dalam hal yang sama, hanya memiliki pengetahuan dari buku saja tidak bisa membuat seseorang menjadi terpelajar. Pendidikan duniawi yang seperti itu adalah bersifat negatif. Seseorang harus membuat sebuah perbedaan antara pendidikan duniawi (education) dan Pendidikan spiritual (educare). Pendidikan duniawi terbatas hanya pada tingkat fisik dan mental. Pendidikan duniawi hanya berorientasi pada informasi, sedangkan educare adalah berorientasi pada perubahan. Sama seperti halnya sungai Krishna dan Godavari memiliki sumber mereka yaitu lautan, Pendidikan memiliki akarnya dalam educare. Pengetahuan fisik dan pengetahuan duniawi berhubungan dengan Pendidikan duniawi (education). Educare terkait dengan perasaan batin dan kesucian hati. Matta, patta, and batta (perkataan, lagu, dan jalan hidup) kita seharusnya berasal dari hati. Itu adalah intisari dari educare. Bahkan jika engkau mendapatkan banyak gelar sarjana, namun jika engkau kurang dalam kesucian hati, engkau tidak bisa disebut sebagai orang yang benar-benar terpelajar. (Divine Discourse, Jan 14, 2006)
-BABA
No comments:
Post a Comment