Thought for the Day - 30th May 2019 (Tuesday)

As a lump of sugar sweetens every drop of water in the cup, seeing through the eyes of love makes everyone friendly and charming. The simple milkmaids of Gokul saw each other as Krishna; such was their overwhelming love for the Divine Incarnation. The Bhagavata, where their love and the love of many other devotees of the Lord are described, is a text-book of Divine Love, Bhakti. Begin loving service, this day this moment. Each act will urge you to the next, for the thrill is so inspiring. The act of service is to be judged not by advertisement or the cost spent. The need of the recipient, the feeling (bhava) of the person who serves - these decide whether the act is gold or lead. Fill every act of yours with Love. Let no one suffer the slightest pain as a result of your thought, word or deed. Let this be your Sadhana. It will surely help you to achieve the Goal.

Saat segumpal gula batu yang memberikan rasa manis dalam setiap tetes air di dalam cangkir, melihat dengan pandangan cinta kasih membuat setiap orang menjadi ramah dan menawan. Para wanita pemerah susu yang sederhana di Gokula melihat setiap orang yang lainnya sebagai Sri Krishna; begitu besar cinta kasih mereka pada perwujudan Tuhan. Dalam naskah suci Bhagavata, dimana cinta mereka dan cinta dari bhakta yang lainnya kepada Tuhan dijelaskan adalah buku suci dari kasih Tuhan, Bhakti. Mulailah pelayanan yang penuh kasih, hari ini dan saat ini juga. Setiap perbuatan akan mendorongmu pada perbuatan berikutnya, karena sensasi itu sangat menginspirasi. Tindakan pelayanan harus dinilai bukan dari iklan atau biaya yang dikeluarkan. Kebutuhan dari penerima, perasaan (bhava) orang yang dilayani – semuanya ini memutuskan apakah perbuatan itu adalah emas atau timah. Isilah setiap perbuatanmu dengan cinta kasih. Jangan biarkan siapapun juga menderita hal yang kecil sekalipun atas sebagai hasil dari pikiran, perkataan atau perbuatanmu. Jadikan ini sebagai latihan spiritualmu (Sadhana). Hal ini pastinya akan membantumu mencapai tujuan. (Divine Discourse, May 24, 1967)

-BABA