How is love to be cultivated? Through two methods: 1. Always consider the faults of others, however big, to be insignificant and negligible. Always consider your own faults, however insignificant and negligible, to be big, feel sad and repent sincerely. Through these methods, you help yourself not commit big errors and faults; you also acquire the qualities of brotherliness and forbearance. 2. Whatever you do, with yourself or with others, do it remembering that God is omnipresent. He sees and hears every word and knows everything you do. Whatever you speak remember that God hears every word; discriminate between the true and the false, and speak only the truth. Whatever you do, discriminate between right and wrong and do only the right. Endeavour every moment to live in the awareness of the omnipotent Lord.
Bagaimana kasih dapat ditingkatkan? Melalui dua cara yaitu: 1. Selalu menganggap kesalahan orang lain, betapapun besarnya menjadi tidak berarti dan sepele. Selalu menganggap kesalahanmu sendiri, betapapun tidak berarti dan sepelenya, menjadi besar, merasa sedih dan menyesalinya dengan penuh ketulusan. Melalui cara yang pertama ini, engkau menolong dirimu sendiri untuk tidak melakukan kesalahan-kesalahan yang besar; engkau juga memperoleh kualitas persaudaraan dan ketabahan. 2. Apapun yang engkau lakukan, dengan dirimu sendiri atau dengan orang lain, lakukan hal itu dengan mengingat bahwa Tuhan ada dimana-mana. Tuhan melihat dan mendengar setiap perkataan serta mengetahui semua yang engkau lakukan. Apapun yang engkau katakan, ingatlah bahwa Tuhan mendengar setiap kata; bedakan antara yang benar dan yang salah, dan hanya berbicara yang benar saja. Apapun yang engkau lakukan, bedakan diantara yang benar dan salah serta hanya lakukan yang benar saja. Berusahalah dalam setiap momen untuk hidup dalam kesadaran akan kemahakuasaan Tuhan. (Prema Vahini, Ch 19)
-BABA
No comments:
Post a Comment