Dharma (righteousness) purifies the mind and leads you to God. It creates a taste for the Name and Form of God. When you love the Name and Form of God, you will naturally respect and obey the command of God. Have the Name on the tongue and Form in the eye; and the demon of unending desire will fly away from your mind, leaving joy and contentment within. This kind of constant contemplation on the indwelling God will promote love for all beings. You will then see good in others and you will strive to do good to others.
Dharma (kebajikan/perbuatan bajik) akan memurnikan batinmu serta menuntunmu kepada Tuhan. Ia akan mendorongmu untuk merasakan manisnya nama serta indahnya wujud Tuhan. Apabila engkau mencintai nama dan wujud-Nya, maka secara naluriah engkau akan menghormati dan menuruti perintah Tuhan. Oleh sebab itu, peliharalah selalu nama Tuhan di lidahmu dan rupa-Nya di matamu; maka dengan demikian, keinginan yang tiada berkesudahan akan terbang meninggalkan batinmu, sehingga hanya menyisakan kebahagiaan dan kepuasaan batin. Inilah jenis kontemplasi yang perlu dilakukan secara terus-menerus guna membangkitkan cinta-kasih kepada semua mahluk. Dengan begitu, engkau hanya akan melihat kebaikan di dalam diri orang lain dan akan selalu berupaya untuk berbuat baik kepadanya.
-BABA
No comments:
Post a Comment