Man today fails to recognise the power of the Divine because of his selfishness and self-centredness. Only when he gets rid of the impurities encrusted in his heart, will he be able to experience Divinity. Man and God are like the iron filing and the magnet. God by His very nature attracts man to Himself, for in man there is the Divine. Often we feel that God has forsaken us and we rush to blame Him, failing to realise our own defects. When the iron filing is too thickly covered by rust and dust, can it get attracted to the magnet?
Kegagalan manusia dalam menyadari kekuatan Divine adalah disebabkan oleh karena sikapnya yang congkak dan mementingkan diri sendiri. Apabila ia sanggup untuk menyingkirkan noda-noda yang terdapat di dalam hatinya, maka ia akan sanggup untuk experience Divinity. Manusia dan Tuhan adalah ibarat batangan besi dan magnet. Salah-satu sifat Tuhan adalah menarik manusia kepada diri-Nya, sebab di dalam diri setiap umat manusia terdapat percikan Ilahi. Namun kadang kala kita merasa seolah-olah Tuhan telah melupakan kita, sehingga kita cenderung suka menyalahkan-Nya tanpa terlebih dahulu merenungkan kekurangan yang ada pada diri kita sendiri. Apabila batangan besi itu sedang tertutup oleh lapisan debu dan karat yang tebal, bagaimanakah mungkin ia bisa ditarik oleh magnet?
-BABA
No comments:
Post a Comment