I am the embodiment of Love; Love is my instrument. There is no creature without Love, even the lowliest loves itself and its 'self' is nothing but God. There are no atheists, though they may dislike God or refuse Him. They are like the people affected by malarial fever who dislike sweets or like the diabetic patients who refuse to have anything to do with sweets! Those who preen themselves as atheists now will one day, when their illness is gone, relish God and revere Him.
Aku adalah perwujudan cinta-kasih; cinta-kasih adalah instrumen bagi-Ku. Tidak ada mahluk hidup yang tidak memiliki cinta-kasih, bahkan mahluk level terendah sekalipun mencintai dirinya dan ‘diri’ itu tiada lain adalah Tuhan. Di dunia ini tidak ada yang atheist, walaupun orang yang menamakan dirinya atheist mungkin tidak menyukai Tuhan atau menolak-Nya. Orang-orang ini adalah seperti orang yang sedang terjangkit demam berdarah yang tidak menyukai manisan atau ibarat penderita diabetes yang menolak segala menu makanan yang manis! Orang-orang yang memberi label dirinya sebagai atheist ini suatu hari kelak, ketika ‘penyakitnya’ sudah hilang, maka barulah mereka menghargai Tuhan dan menghormati-Nya.
-BABA
No comments:
Post a Comment