Do not seek to discover or discuss the evil in others, for the attempt will tarnish your own mind. When you are engaged in searching for the faults and failings of others, you are paving the way for developing those faults and failings in yourself. Dwell on the good in others and, in time it will prove to be an asset to you. The goodness latent in you will then be encouraged to sprout and blossom. Every thought leaves an impression on the mind. Ideas that are opposed to spiritual tendencies, that narrow the limits of love, that provoke anger or greed, or that cause disgust – these have to be shut out. This is a very essential discipline.
Janganlah mencari-cari kesalahan yang ada pada diri orang lain, sebab upaya itu justru akan menodai batin/pikiranmu sendiri. Ketika engkau mencari kesalahan yang dilakukan oleh orang lain, maka itu sebenarnya engkau sedang mencari jalan untuk melakukan kesalahan yang serupa di dalam dirimu sendiri. Sebaliknya, renungkanlah kebajikan-kebajikan yang telah dilakukan oleh pihak lain yang mana tindakan itu justru akan menjadi aset yang berharga bagimu kelak. Kebajikan yang laten sudah ada di dalam dirimu akan didorong untuk mencuat dan berkembang. Setiap bentuk-bentuk pikiran akan meninggalkan impresi di dalam batin/pikiranmu. Adapun bentuk-bentuk pemikiran yang perlu kita enyahkan antara lain meliputi pemikiran-pemikiran yang bertentangan dengan tendensi spiritual, yang bersifat membatasi cinta-kasih, yang mendorong timbulnya kemarahan serta keserakahan. Semua praktek-praktek tersebut merupakan disiplin yang sangat penting.
Janganlah mencari-cari kesalahan yang ada pada diri orang lain, sebab upaya itu justru akan menodai batin/pikiranmu sendiri. Ketika engkau mencari kesalahan yang dilakukan oleh orang lain, maka itu sebenarnya engkau sedang mencari jalan untuk melakukan kesalahan yang serupa di dalam dirimu sendiri. Sebaliknya, renungkanlah kebajikan-kebajikan yang telah dilakukan oleh pihak lain yang mana tindakan itu justru akan menjadi aset yang berharga bagimu kelak. Kebajikan yang laten sudah ada di dalam dirimu akan didorong untuk mencuat dan berkembang. Setiap bentuk-bentuk pikiran akan meninggalkan impresi di dalam batin/pikiranmu. Adapun bentuk-bentuk pemikiran yang perlu kita enyahkan antara lain meliputi pemikiran-pemikiran yang bertentangan dengan tendensi spiritual, yang bersifat membatasi cinta-kasih, yang mendorong timbulnya kemarahan serta keserakahan. Semua praktek-praktek tersebut merupakan disiplin yang sangat penting.
-BABA
No comments:
Post a Comment