Tuesday, September 2, 2008

Thoughts for the Day - 3rd September 2008 (Vinayaka Chaturthi)


The mouse is the vehicle of Lord Vinayaka. What is the inner significance of the mouse? The mouse is attracted by smell and is considered as the embodiment of the sense of smell. The mouse is a symbol of attachment to 'Vasana', which means both smell and worldly tendencies. It is well known that if you want to catch a mouse, you place a strong-smelling bait inside the mouse-trap. The mouse also symbolises the darkness of night. The mouse can see well in the dark and moves about freely in the night. As Vinayaka's vehicle, the mouse signifies an object that leads man from darkness to light. Thus, the Vinayaka-principle signifies that which removes bad thoughts, bad habits and inculcates good thoughts and good conduct in people.

Tikus adalah wahana yang dimiliki oleh Lord Vinayaka. Apa arti dari simbolisasi dalam bentuk seekor tikus? Hewan mamalia ini (tikus) memiliki karakteristik yaitu mudah terpancing oleh bau-bauan dan dianggap sebagai perwujudan dari sense of smell (indera penciuman). Tikus adalah simbolisasi dari kemelekatan terhadap 'Vasana', yang diartikan sebagai smell (penciuman) dan kecenderungan duniawi lainnya. Apabila engkau hendak menangkap tikus, maka biasanya engkau meletakkan umpan yang berbau-tajam di dalam perangkapnya bukan? Di samping itu, tikus juga merupakan simbolisasi dari kegelapan malam, sebab hewan ini memiliki kemampuan melihat dan berjalan di tengah kegelapan. Sebagai kendaraan atau wahana bagi Lord Vinayaka, tikus diartikan sebagai obyek yang akan menuntun manusia dari kegelapan menuju terang. Oleh sebab itu, prinsip Vinayaka mengandung pengertian yaitu sebagai prinsip yang akan menghilangkan pemikiran yang negatif, kebiasaan jelek serta menananmkan pemikiran positif dan perilaku yang bajik bagi semuanya.
-BABA

No comments: