It is the duty of every man to realise the purpose of life and utilise his time in the performance of his duties to sanctify his existence. Given the will, there is nothing that man cannot achieve in this world. But before embarking on any enterprise, man should recognise his abilities and endowments. Mankind has acquired the ability to explore the stars or walk on the moon, but has been unable to understand its true nature; man has become ignorant of his unity with the integral consciousness. This consciousness is not related to knowledge of the external world. It can be experienced only by turning one's vision inward. Only when he has Samagratha Bhavam (integral awareness) will he have the right perception. Such integral vision alone can confer bliss.
Ini merupakan kewajiban setiap manusia untuk menyadari tujuan hidupnya dan menggunakan waktunya dalam menjalankan kewajibannya untuk menyucikan hidupnya. Dengan kemauan, tidak ada yang tidak bisa dicapai manusia di dunia ini. Tetapi sebelum memulai setiap usaha, manusia harus mengetahui kemampuan dan bakatnya. Umat manusia telah memperoleh kemampuan untuk menjelajah bintang-bintang atau berjalan di bulan, tetapi tidak mampu memahami alam dengan benar; manusia telah mengabaikan kesatuannya dengan atma. Kesadaran ini tidak dihubungkan dengan pengetahuan tentang dunia luar. Hal ini dapat dialami hanya dengan melihat ke dalam batin. Hanya ketika ia mempunyai Samagratha Bhavam (kesadaran yang utuh) ia akan memiliki persepsi yang benar. Kemampuan melihat secara utuh semacam itu dapat mendatangkan kebahagiaan.
-BABA
No comments:
Post a Comment