God is the basis of everything. He is omnipotent, omniscient and pervades all creation. Who can say that only this is Brahman (God) and that is not. The only eternal, existent entity is Brahman. The rest is all evanescent. Just as without cotton, there can be no cloth, similarly, there can be no world without God. Do not mistake this Deha (physical body) as real. It is the Dehi (indwelling Divinity) that is the true reality. This Divinity is beyond birth and death, the one without any beginning or end, and is the eternal witness. Recognise this truth.
Tuhan adalah sumber segalanya. Beliau adalah mahakuasa, mahatahu dan meliputi seluruh ciptaan. Siapapun dapat berkata bahwa hanya inilah Brahman (Tuhan) dan yang itu bukan. Satu-satunya yang abadi, yang seutuhnya ada adalah Brahman. Selain daripada itu semuanya dapat musnah. Ibaratnya tanpa kapas, pakaian tidak mungkin ada, sama halnya dunia tidak mungkin ada tanpa Tuhan. Jangan keliru menganggap Deha (badan fisik) ini sebagai kebenaran. Dehi (Ketuhanan yang bersemayam dalam jiwa) merupakan kebenaran yang sejati. Ketuhanan ini diluar kelahiran dan kematian, yang tanpa awal atau akhir, dan merupakan saksi abadi. Sadari kebenaran ini.
No comments:
Post a Comment