Happiness and sorrow have to be experienced in the worldly life as they are inevitable like the sunset and sunrise. You think the new year will give better experiences. It is not correct. It is the mind that is responsible for pleasure and pain. If your mind is good, you will find everything good. Without God's Grace, living itself will be impossible for mankind. Even the troubles you may experience are the gifts of the Divine. You are embodiments of the Divine which is nothing but bliss. While being so, is it not a folly on your part to say that you are suffering from pain and grieve over this?
Kebahagiaan dan kesedihan harus dialami dalam kehidupan duniawi yang tidak bisa terelakkan seperti matahari terbenam dan terbit. Engkau berpikir tahun baru akan memberikan pengalaman yang lebih baik. Hal ini tidak benar. Pikiranlah yang bertanggungjawab atas kesenangan dan kesedihan. Jika pikiranmu baik, engkau akan menemukan segalanya baik. Tanpa rahmat Tuhan, hidup itu sendiri akan mustahil bagi umat manusia. Bahkan masalah-masalah yang engkau alami adalah hadiah dari Tuhan. Engkau adalah perwujudan Tuhan yang tidak lain adalah kebahagiaan. Walaupun demikian, tidakkah itu suatu kebodohan padamu ketika mengatakan bahwa engkau sedang menderita sakit dan bersedih atas hal ini?
No comments:
Post a Comment