Man's foremost duty is to make right use of the time through the bodily vesture given to him. Man is bound by actions in this phenomenal world. While the Divine is all-pervasive, man fails to recognise it. He is unable to see the light that is within him. The Reality which you seek everywhere in the outside world is within you. Man today looks only at the outside world; this is an animal quality. To look inward is the mark of the true human being. Obsessed with the external and ignoring his inner vision, man has forfeited his power of discrimination.
Tugas utama seorang manusia adalah memanfaatkan waktunya dengan sebaik-baiknya melalui organ-organ tubuh yang telah diberikan kepadanya. Walaupun Ketuhanan itu meliputi segalanya, manusia tidak menyadarinya. Manusia tidak mampu untuk melihat cahaya yang ada di dalam dirinya. Kebenaran yang engkau cari dimana-mana di dalam dunia luar itu ada dalam dirimu. Saat ini manusia cenderung hanya melihat ke dunia eksternal saja; yang mana ini merupakan kualitas hewaniah. Melihat ke dalam atau introspeksi diri adalah pertanda kualitas manusia sejati. Mereka yang terobsesi dengan dunia eksternal dan sebaliknya malah mengabaikan perenungan terhadap dirinya sendiri, maka itu adalah pertanda bahwa yang bersangkutan telah menyia-nyiakan kemampuan diskriminatifnya.
-BABA
No comments:
Post a Comment