Life sustained by food is short; life sustained by the Atma is eternal. Do not lay claim to long life; but to Divine life. Do not pine for more years on earth, but for more virtues in the heart. The Buddha knew and made known to the world, the Truth. Everything is grief. Everything is empty. Everything is ephemeral and polluted. So the wise man has to do the duties assigned to him with discrimination, diligence and detachment. Play the role but keep your identity unaffected.
Hidup ditopang oleh makanan yang bersifat sementara, serta oleh Atma yang abadi. Jangan meminta umur panjang, melainkan untuk kehidupan illahi. Jangan berusaha untuk lebih lama tinggal di bumi, tetapi untuk lebih banyak kebajikan-kebajikan di dalam hati. Sang Buddha mengetahui dan memberitahukan pada dunia, suatu Kebenaran. Semuanya adalah kesedihan. Semuanya hampa. Semuanya tercemar dan bersifat fana. Jadi, orang bijaksana harus melaksanakan kewajibannya yang diberikan kepadanya dengan kemampuan untuk memilah, ketekunan dan ketidakterikatan. Mainkan peranmu tetapi pertahankan jangan sampai identitasmu terpengaruh.
-BABA
No comments:
Post a Comment