Friday, December 25, 2009

Thought for the Day - 25th December 2009 (Friday)


When Jesus was born three wise men followed a star to reach his place of birth. Seeing the new-born babe they bowed to the divine child in their hearts. One sage told Mary: "He loves God." The second sage said: "God loves him." The third man said: "He is God." What is the inner significance of these three pronouncements about Jesus? The first statement implies that Jesus is a messenger of God. A messenger may love his master, but the master may not so easily love his messenger. The second statement implies that he is the son of God, for a father loves his son most dearly. The third statement proclaims the unity of the Father and Son. It means that as the Son of God he is entitled to ascend to his Father's place.

Ketika Yesus dilahirkan 3 orang bijaksana diikuti sebuah bintang menuju tempat kelahiran-Nya. Melihat bayi yang baru lahir tersebut mereka menundukkan kepala dalam hati pada anak Ilahi tersebut. Orang bijaksana pertama mengatakan pada Bunda Maria: “Beliau mengasihi Tuhan.” Orang bijaksana kedua mengatakan: “Tuhan mengasihi-Nya.” Orang bijaksana ketiga mengatakan: “Beliau adalah Tuhan.” Apa makna mendalam dari ketiga pernyataan tentang Yesus tersebut? Pernyataan pertama menyiratkan bahwa Yesus adalah utusan Tuhan. Seorang utusan mungkin mencintai tuan-Nya, tetapi tuan-Nya mungkin tidak begitu dengan mudah mencintai utusannya. Pernyataan kedua menyiratkan bahwa Beliau adalah anak Tuhan, karena seorang ayah mengasihi anaknya yang paling dicintai-Nya. Pernyataan ketiga menyatakan kesatuan antara Ayah dan Anak. Hal ini berarti bahwa sebagai Anak Tuhan Beliau berhak untuk naik ke tempat Bapa-Nya.

-BABA

No comments: