Man will never gain happiness by giving a free rein to his senses. Man allows the mind - mere bundle of thoughts and desires - to guide his actions, instead of the intellect, which can discriminate, probe and analyse. While the mind will follow blindly every whim and fancy, the intellect helps man to identify one's duty and responsibility. Two things are essential for happy life: Dhaanya and Dhyana- Dhaanya or grains for sustenance of the body and Dhyana or contemplation of the Lord and merging in His glory.
Manusia tidak akan pernah mendapatkan kebahagiaan dengan memberikan kebebasan kepada inderanya. Manusia semata-mata memenuhi pikirannya dengan kumpulan pemikiran dan keinginan-keinginan untuk mengarahkan tindakan-tindakannya, bukannya pada akal budinya, yang dapat membedakan, menyelidiki dan menganalisis. Ketika pikiran mengikuti dengan membabibuta setiap keinginan dan khayalan, akal budi membantu manusia untuk mengidentifikasi tugas dan tanggung jawab seseorang. Dua hal penting untuk hidup bahagia adalah: Dhaanya dan Dhyana – Dhaanya atau pokok-pokok untuk kelangsungan badan dan Dhyana atau kontemplasi pada Tuhan dan menyatu dalam keagungan-Nya.
-BABA
No comments:
Post a Comment