The bubble born of water floats in it and bursts to become one with it. All the visible objective worlds are like the bubbles emanating from the vast ocean of Divinity, Brahman. They are on the water and are sustained by water. How else can they arise and exist? Finally, they merge and disappear in water itself. For their origination, subsistence, and mergence, they depend only on water. Water is one; bubbles are plentiful. Water is real; bubbles are appearances. Water is the basis; bubbles are delusive forms of the same imposed on it.
Gelembung dihasilkan dari air mengapung didalamnya dan kemudian pecah menjadi satu dengannya. Semua objek-objek duniawi terlihat seperti gelembung yang berasal dari samudra luas Ketuhanan, yaitu Brahman. Gelembung itu ada di atas air dan ditopang oleh air. Bagaimana pula gelembung-gelembung itu ada dan muncul? Akhirnya, gelembung-gelembung itu menyatu dan menghilang di dalam air itu sendiri. Gelembung-gelembung itu hanya tergantung pada air baik untuk asal mulanya, kehidupannya, dan kembali pula menyatu dengan air. Air itu satu dan gelembung itu banyak. Air adalah nyata; gelembung hanyalah sesuatu yang terlihat. Air merupakan dasar; dan gelembung merupakan bentuk palsu yang sama yang dikenakan di atasnya.
-BABA
No comments:
Post a Comment