Every educated person and student must cultivate simplicity and must discard ostentation. If they are addicted to ostentation, they lose their genuine nature or individuality. Even if a person is a master of all sciences or famous as a great intellectual, he is certain to be counted out of scholars and pundits if he has no humility and discipline in his dealings with others. They may win respect for some time but that attitude will decline pretty soon. Alertness to serve and simplicity alone will earn honour. When one gives up ostentation, one can get permanent respect from people. Real education imparts a spirit of renunciation, a dislike for ostentation, and the yearning for serving others.
Setiap siswa dan orang yang berpendidikan harus memupuk kesederhanaan dan harus menyingkirkan kesombongan. Jika kesombongan sudah melekat, mereka akan kehilangan sifat sejati mereka atau bersifat individualitas. Bahkan jika seseorang menguasai semua ilmu pengetahuan atau menjadi orang terkenal sebagai seorang pemikir besar, ia tentu tidak akan dimasukkan dalam hitungan para sarjana dan cendekiawan jika ia tidak memiliki kerendahan hati dan disiplin dalam bertingkah laku dengan orang lain. Mereka mungkin dihormati beberapa saat, tetapi sikap tersebut akan segera menurun. Hanya dengan melayani dan kesederhanaan seseorang akan dihargai. Ketika seseorang melepaskan kesombongan, ia bisa mendapatkan rasa hormat permanen dari orang-orang. Pendidikan sejati mengajarkan agar kita tidak mementingkan diri sendiri, tidak sombong, dan memiliki kerinduan untuk melayani orang lain.
-BABA
No comments:
Post a Comment