You may be sitting on a soft cushioned sofa in a safe, air-conditioned room, but your heart may be burning with unspeakable anxiety, distress and fear. The body is akin to the cart and the mind is the horse. Now people give first place to the cart. The body and its needs are given more importance. This is incorrect. The sages have known the mine of bliss in the human heart, and have discovered methods to develop and excavate it. They have clearly spelt out that if Mother Earth (Bhoo-Matha), one’s physical mother (Nija-Matha), the sacred cow (Go-Matha) and Mother Scriptures (Veda Matha) are revered, nourished and fostered and used as best as they should, then happiness is certain and liberation is assured.
Engkau mungkin duduk di sofa empuk yang lembut dan kamar ber-AC, tetapi hatimu mungkin terbakar dengan kecemasan yang tak terkatakan, penderitaan dan ketakutan. Badan jasmani ini dapat diibaratkan sebagai gerobak dan pikiran adalah kuda-nya. Saat ini, orang-orang memberikan tempat yang pertama pada gerobak, badan jasmani dan segala kebutuhannya ditempatkan lebih penting. Ini tidaklah benar. Para orang bijak telah mengetahui sumber kebahagiaan ada dalam hati manusia, dan telah menemukan metode untuk mengembangkan dan menggali hal tersebut. Dengan jelas disampaikan bahwa jika Ibu Pertiwi (Bhoo-Matha), badan fisik (Nija-Matha), sapi yang suci (Go-Matha), dan Kitab Suci (Veda Matha) dihormati, dipelihara dan dipupuk serta digunakan dengan semestinya, maka kebahagiaan dan pembebasan pasti akan diperoleh.
-BABA
Wednesday, July 24, 2013
Thought for the Day - 25th July 2013 (Thursday)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment