Monday, July 22, 2013

Thought for the Day - 21st July & 22nd July 2013

Date: Sunday, July 21, 2013

Human beings are a mixture of Divinity, Demon and Human (Daiva, danava and manava). The wickedness of the ogre can be overcome by the quality of mercy and charity (daya), sympathy and empathy. Pride can be overcome through self-control (dama), detachment, and renunciation; Egoism can be overcome by following the code of conduct (dharma) prescribed by the impartial sages, and by channelizing your instincts and impulses into fruitful action. When these three Gunas are thus sublimated, Manava (human) is transformed into Madhava (God). Make the best use of your Guru. Acquire from Him the skills for winning peace of mind and bliss (shanti and santosha), the Grace of God, the lessons of spiritual practice (Sadhana), and the fruits of good and holy company (sathsang); do not fritter away your energy and time, seeking sensory satisfaction in ungodly company.

Manusia merupakan perpaduan antara Divinity (Tuhan), Demon (raksasa), dan Manusia (Daiva, danava, dan manava). Kejahatan dari sifat raksasa dapat diatasi dengan sifat murah hati dan berderma (daya), simpati dan empati. Kebanggaan/keangkuhan dapat diatasi melalui pengendalian diri (dama) dan tanpa kemelekatan; Egoisme bisa diatasi dengan melakukan kebajikan/perilaku yang benar (dharma) yang telah diresepkan oleh para orang bijaksana, serta dengan menghubungkan naluri dan dorongan ke dalam tindakan yang baik. Ketika ketiga guna (sifat) dimurnikan, Manava (manusia) berubah menjadi Madhava (Tuhan). Engkau hendaknya menerapkan yang terbaik dari yang telah diberikan oleh Guru-mu. Belajarlah dari-Nya keterampilan untuk memenangkan kedamaian pikiran dan kebahagiaan (shanti dan santosha), berkat Tuhan, praktik spiritual (Sadhana), dan pergaulan yang baik dan suci (sathsang), jangan membuang-buang energi dan waktu-mu dengan mencari kepuasan duniawi dalam pergaulan yang tidak baik.
-BABA

Date: Monday, July 22, 2013

This holy full moon day is called Vyaasa Poornima, and must be celebrated with prayer and contrition which alone can cleanse the heart, and not by feasting or fasting, which affects only the body. Today the moon shines bright, cool and full, without any hindrance. The mind of a human is compared to the moon, for it is as wayward as the moon with its swing from brightness to darkness. Your mind must be bright, effulgent and cool always. Two statements give you the gist of all the eighteen Puranas composed by sage Vyaasa. “Do good to others; avoid doing harm". These are the cure for the disease of suffering from joy and grief, honour and dishonour, prosperity and adversity, and all the dual throng that bother you and deprive you of equanimity. Follow the path shown by your Guru. Even Vyaasa can only show you the road. You have to traverse it alone.

Hari ini, bulan purnama yang suci ini, disebut dengan Vyaasa Poornima, dan harus dirayakan dengan doa dan bertobat, hanya tindakan ini yang dapat memurnikan hati, dan bukan dengan berpesta atau berpuasa, yang hanya mempengaruhi badan jasmani. Hari ini bulan bersinar terang, sejuk dan penuh, tanpa hambatan apapun. Pikiran manusia dapat diibaratkan seperti bulan, mengalami kecerahan dan kegelapan secara bergantian. Pikiranmu seharusnya selalu cemerlang, bercahaya, dan sejuk. Dua pernyataan berikut merupakan intisari dari  delapan belas Purana yang disusun oleh Rsi Vyaasa. "Berbuat baik-lah kepada orang lain, hindarilah dampak yang merugikan." Inilah obat bagi mereka yang menderita penyakit kebahagiaan dan kesedihan, kehormatan dan aib, kesejahteraan dan kemalangan, dan semuanya yang dapat mengganggu keseimbangan-mu. Ikutilah jalan yang telah ditunjukkan oleh Guru-mu. Rsi Vyaasa hanya bisa menunjukkan jalan, engkau harus melintasi jalan itu sendirian.
-BABA

No comments: