Saturday, July 20, 2013

Thought for the Day - 20th July 2013 (Saturday)


A true devotee will have no eye on the profit of any kind that can be derived from their service. If you quarrel with your spouse and desist from food for a day, that does not count as fasting in the book of God. Also praising one God as great and decrying another is incorrect. Any of these acts reflect the fact that you are unaware of the elementary rules of spiritual discipline. Dhana (wealth) is the currency of the world. Sadhana (Spiritual Practice) is the currency of the spirit. Be an example to others through your conduct - sweet speech, humility, reverence to elders and steadfastness in truth and faith. This way you will influence more people into practicing spirituality; it is better than establishing societies, collecting donations or running temples. The Lord looks for sincerity, simplicity and steady joy in the contemplation of His Name and Form.

Seorang bhakta sejati tidak akan memiliki pandangan pada keuntungan yang bisa diperoleh dari pelayanan yang mereka lakukan. Jika engkau berselisih dengan pasanganmu dan berhenti makan selama satu hari, hal itu tidak dihitung sebagai puasa. Memuja salah satu nama Tuhan sebagai yang termulia dan merendahkan nama Tuhan yang lainnya adalah salah. Setiap tindakan ini, mencerminkan suatu kenyataan bahwa engkau tidak menyadari aturan dasar disiplin spiritual. Dhana (kekayaan) adalah mata uang dunia. Sadhana (praktik spiritual) adalah mata uang spirit. Engkau hendaknya menjadi teladan bagi orang lain melalui perilaku-mu - berbicara yang manis, rendah hati, hormat pada orang tua dan mantap dalam kebenaran dan keyakinan. Dengan cara ini engkau akan mempengaruhi lebih banyak orang untuk mempraktikkan spiritualitas, itu lebih baik daripada membangun masyarakat, mengumpulkan sumbangan atau memimpin kuil. Tuhan mencari keikhlasan, kesederhanaan, dan kebahagiaan yang terus-menerus dalam merenungkan Nama dan Wujud-Nya.

-BABA

No comments: