Why
are you put-off when you see wrong? Why are you provoked to react or
respond when you see evil? Remember, evil has in it the potential to
become good and good has in it the liability to turn evil! There is no
fire without a wisp of smoke; there is no smoke, without a spark of
fire. No one is fully wicked, fully infallible or fully perfect. Take
the world as it is, never expect it to conform to your needs or
standards. The treasure that is undoubtedly the most precious in the
universe is the quality of equanimity and unruffled-ness (shantham).
Practise this and make it your natural reaction. The Goddess of Victory
smiles only on the heroic, those who make lions of themselves; those
resilient, brave and self-confident warriors. If you secure the Grace of
the Lord, then you will be reinforced with so much strength, that you
can carry out even the most difficult tasks.
Mengapa
engkau menolak ketika engkau melihat kesalahan? Mengapa engkau
diprovokasi untuk bereaksi atau merespon ketika engkau melihat
kejahatan? Ingatlah, kejahatan di dalamnya memiliki potensi untuk
menjadi baik dan kebaikan di dalamnya memiliki kecenderungan untuk
berubah menjadi jahat! Tidak ada api tanpa gumpalan asap, tidak ada
asap, tanpa percikan api. Tidak ada orang yang sempurna, demikian pula
tidak ada yang sepenuhnya jahat. Engkau hendaknya mengikuti dunia
seperti itu, janganlah pernah mengharapkan agar dunia ini sesuai dengan
kebutuhanmu atau agar sesuai dengan standarmu. Harta yang tidak
diragukan lagi yang paling berharga di alam semesta adalah kualitas
keseimbangan dan ketenangan (shantham). Praktikkanlah hal ini dan
jadikanlah ini sebagai reaksi alami-mu. Dewi Kemenangan hanya tersenyum
pada sifat heroik/kepahlawanan, mereka yang menjadikan diri mereka
seperti singa, para pejuang tangguh, berani dan percaya diri. Jika
engkau mendapatkan Berkat Tuhan, maka engkau akan diperkuat dengan
begitu banyak kekuatan, bahkan engkau dapat melakukan tugas yang paling
sulit.
-BABA
No comments:
Post a Comment