Truly speaking, the farmers are holy ones, for they bend under the weight of the service they do. With hands raised in prayer, they toil night and day, converting dust and dirt into nourishing harvest of grain for all people to feed on. Similarly, the Lord will be very pleased with the harvest of virtues, for it also truly sustains the world. Embark on this holy task from today and make the fruits of your efforts very sacred! Worry and grief will always be there - something or the other from the past, present or future will bother you whether you are awake or asleep. Do not give up your worldly duties, but do them with the Name of the Lord on your lips, inviting the grace of God with gratitude. Then worry and grief will vanish and you will have peace! Also do not involve yourself in the affairs of others and get so entangled that you cannot extricate yourself.
Sesungguhnya, para petani itu suci, karena mereka membungkuk di bawah beratnya pelayanan yang mereka lakukan. Dengan tangan selalu terangkat dalam doa, mereka bekerja keras siang dan malam, mengubah debu dan kotoran agar bisa menuai gandum bergizi untuk memberi makan bagi semua orang. Demikian pula, Tuhan akan sangat senang dengan hasil panen berupa kebajikan, karena hal itu sesungguhnya dapat menopang dunia. Mulailah tugas suci ini dari hari ini maka engkau akan mendapatkan buah/hasil yang yang suci dari usaha-usaha yang dilakukan! Kekhawatiran dan penderitaan akan selalu ada - sesuatu atau yang lainnya dari masa lalu, sekarang atau masa depan akan mengganggumu apakah engkau sedang terjaga ataupun sedang tertidur. Janganlah meninggalkan kewajiban-kewajiban duniawi, tetapi lakukanlah dengan senantiasa melantunkan Nama Tuhan di bibir-mu, menarik rahmat Tuhan dengan rasa syukur. Kemudian kekhawatiran dan penderitaan akan lenyap dan engkau akan memperoleh kedamaian! Juga janganlah melibatkan dirimu dalam urusan-urusan orang lain yang nantinya dapat menjeratmu sehingga engkau tidak dapat melepaskan diri.
-BABA
No comments:
Post a Comment