Clay is one substance, but from it, several products of different shapes and names can be made. The same white milk is obtained from cows of different colours living in different countries. Similarly God is One, but dwells in innumerable bodies with different names and forms. Take the example of gold. From the same metal, a variety of different types of ornaments can be made. If you examine the cosmic scene, you will find that out of the same basic substance a variety of objects with different forms are produced. Out of a single seed comes a tree with different branches, leaves, flowers and fruits. Branches, leaves, flowers and fruits are unique and distinct, vary in form, name and use; but all of them have come from the one same seed, their source. This is the meaning of the Sanskrit term, “Ekoham Bahushyam” implying “The One, who chose to become Many.”
Tanah liat adalah salah satu bahan, namun dari tanah liat tersebut, beberapa produk dari bentuk dan nama yang berbeda dapat dibuat. Demikian halnya, susu putih diperoleh dari sapi dengan warna yang berbeda yang tinggal di negara yang berbeda. Demikian pula, Tuhan adalah Satu, tetapi bersemayam di dalam badan jasmani yang tak terhitung banyaknya dengan nama dan wujud yang berbeda. Contoh lainnya adalah emas. Dari logam yang sama, dapat dibuat berbagai jenis ornamen. Jika engkau memeriksa alam semesta ini, engkau akan menemukan bahwa dari substansi dasar yang sama, dapat di produksi berbagai benda dengan bentuk yang berbeda. Dari satu biji muncul pohon dengan cabang, daun, bunga, dan buah yang berbeda. Cabang, daun, bunga dan buah yang unik dan berbeda, bervariasi dalam bentuk, nama dan penggunaannya; tetapi mereka semua berasal dari satu benih yang sama, sumber mereka. Ini adalah arti dari istilah Sansekerta, "Ekoham Bahushyam" menyiratkan arti "Dari Satu dapat menjadi banyak." (My Dear Students, Vol 3, Ch 16, “Sri Adi Shankaracharya: His Life”)
-BABA
No comments:
Post a Comment