Saturday, October 4, 2014

Thought for the Day - 4th October 2014 (Saturday)

Those who struggle to uphold Truth are the real devotees. The essence of all scriptures (Vedas) lies in establishing this truth. Unfortunately, today people who recognize such an eternal truth are not to be found anywhere. You must never forsake Truth. When truth (Sathya) and righteousness (dharma) come together, there will be peace (Shanthi) and Love (Prema). In fact, Truth (Sathya) is the basis for all other human values, namely, Righteousness, Peace, Love, and Non-Violence (Dharma, Shanthi, Prema, and Ahimsa). Love (Prema) does not descend from outside. It emerges only from within, from the hearts of people. No human being can live without love. True and real life is one that is suffused with love. All virtues merge in love. Where there is love, there will be unity that permeates all barriers. Where there is love, people regardless of caste, culture, and country will unite naturally.

Seorang bhakta yang sejati adalah mereka yang berjuang untuk menegakkan kebenaran. Inti dari semua kitab suci (Veda) terletak dalam membangun kebenaran ini. Sayangnya, saat ini orang-orang yang mengakui kebenaran abadi tersebut tidak dapat ditemukan di mana saja. Engkau seharusnya tidak meninggalkan Kebenaran. Ketika kebenaran (Sathya) dan kebajikan (dharma) datang bersama-sama, maka akan ada kedamaian (Shanthi) dan Cinta-kasih (Prema). Sesungguhnya, Kebenaran (Sathya) adalah dasar untuk semua nilai-nilai kemanusiaan lainnya, yaitu, Kebenaran, Kedamaian, Cinta-kasih, dan Tanpa-Kekerasan (Dharma, Shanthi, Prema, dan Ahimsa). Cinta-kasih (Prema) tidak berasal dari luar dirimu, ia muncul hanya dari dalam diri, dari hati. Tidak ada manusia yang bisa hidup tanpa cinta-kasih. Hidup yang sejati dan nyata adalah ketika seseorang diliputi dengan cinta-kasih. Semua kebajikan menyatu dalam cinta-kasih. Di mana ada cinta-kasih, akan ada kesatuan yang menembus semua hambatan. Dimana ada cinta-kasih, maka tidak akan memperhatikan kasta, budaya, dan negara dan akan bersatu secara alami. (Divine Discourse, 6 Mar 2008)

-BABA

No comments: