Arjuna entered the battlefield, fully equipped and fanatically determined to destroy his enemies. But when he took his position in the battlefield, he saw 'my teachers’, 'my grandfather’, 'my kinsmen’, 'my cousins', etc. and he was moved so much by this sense of ‘I’ and ‘mine’ that he discarded the bow and desired to return to the forest and beg for the rest of his life, than fight the war. The ‘I’ that has really nothing to do with earthly possessions, blinded him. Lord Krishna taught Bhagavad Gita and removed this delusion (moha). The lesson for you is “Be unmoved by duality”. Let not defeat or success affect your inner calm and inner joy. See yourself as your Self unrelated to others or the objective world. When you know your real Self, you are liberated! That is Moksha. Liberation (Moksha) is not a five-star hotel or a deluxe resort. It is just the awareness of your reality and the rejection of all contrary conceptions.
Arjuna memasuki medan perang, dengan senjata lengkap dan bertekad untuk menghancurkan musuh-musuhnya. Tetapi ketika ia mengambil posisinya di medan perang, ia melihat 'guru-ku', 'kakek-ku', 'kerabat-ku', 'sepupu-ku', dll dan perasaan 'aku' dan 'milikku' mengubah pendiriannya, ia membuang busurnya dan ingin untuk kembali ke hutan dan menjalani sisa hidupnya di hutan, daripada berperang dengan mereka. Perasaan 'aku' telah benar-benar membutakan matanya. Sri Krishna kemudian mengajarkan Bhagavad Gita dan menghapus delusi ini (moha). Pelajaran bagi kalian semua adalah "Janganlah terpengaruh oleh dualitas". Janganlah kekalahan atau kesuksesan mempengaruhi ketenangan batinmu dan kebahagiaan batinmu. Lihatlah dirimu sebagai Sang Atma yang tidak ada hubungannya dengan orang lain atau dunia objektif. Ketika engkau mengetahui Diri sejatimu, maka engkau akan terbebaskan! Itulah Moksha. Pembebasan (Moksha) bukanlah sebuah hotel bintang lima atau sebuah resort yang mewah. Moksha adalah kesadaran akan realitas-mu yang sejati dan menolak semua konsepsi yang bertentangan. (Divine Discourse, Oct 6, 1970)
-BABA
No comments:
Post a Comment