There may be a few statements in Bhagavad Gita or other scriptures that might appear to contradict each other. For instance, in the Gita in one place, Lord Krishna stresses the need for action, at another the adherence to Dharma, and in another place commends renunciation of all Dharma and urges complete surrender to the Lord. These apparent contradictions are not contradictions. The teaching varies according to the state of spiritual development of the person concerned and the situation in which one is placed. The lesson here is one must pay due care and attention to understanding completely the inner significance of the great teachings of the Avatars and sages before any criticism is attempted.
Mungkin ada beberapa pernyataan dalam Bhagavad Gita atau kitab suci lainnya yang mungkin tampak bertentangan satu sama lain. Misalnya, dalam Gita di suatu tempat, Krishna menekankan perlunya tindakan, di tempat lainnya menekankan pada kepatuhan terhadap Dharma, dan di tempat lainnya menyarankan untuk meninggalkan kehidupan duniawi sebagai Dharma dan mendorong untuk berpasrah total kepada Tuhan. Kontradiksi yang nampak ini, bukanlah kontradiksi. Ajaran yang bervariasi ini, sesuai dengan keadaan perkembangan spiritual dari orang yang bersangkutan dan situasi di mana ditempatkan. Pelajarannya adalah kita harus memperhatikan dan memahami sepenuhnya makna batin dari ajaran besar dari Avatar dan orang-orang bijak sebelum melontarkan kritik. (Divine Discourse at Trayee Brindavan, July 1988)
-BABA
Friday, October 17, 2014
Thought for the Day - 17th October 2014 (Friday)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment