If you allow the wind of doubt or the sun of despair to affect the pot of Ananda (bliss) that you have filled in your heart, it will evaporate quickly. But if you keep the pot in the cool waters of good company and good deeds, it can be preserved undiminished for ever. Ananda also grows when you dwell on it in silence and recapitulate the circumstances which yielded it. That is why Manana (rumination) is held so important a part of spiritual effort.
Jikalau engkau membiarkan angin keragu-raguan ataupun mentari keputus-asaan mempengaruhi Ananda yang telah secara susah-payah engkau isi di dalam hatimu, maka akibatnya adalah bahwa kandungan Ananda-mu tersebut akan menguap secara cepat. Akan tetapi, jikalau engkau menyimpannya di tengah-tengah air sejuk dalam wujud pergaulan yang saleh dan perbuatan bajik, maka Ananda yang engkau miliki akan bisa dijaga & awet untuk selamanya. Ketahuilah bahwa Ananda juga tumbuh (berkembang) apabila engkau berkontemplasi di tengah-tengah keheningan dan memelihara kondisi-kondisi yang melahirkannya. Itulah sebabnya dikatakan bahwa Manana (perenungan) adalah bagian penting dari upaya-upaya spiritual.
Jikalau engkau membiarkan angin keragu-raguan ataupun mentari keputus-asaan mempengaruhi Ananda yang telah secara susah-payah engkau isi di dalam hatimu, maka akibatnya adalah bahwa kandungan Ananda-mu tersebut akan menguap secara cepat. Akan tetapi, jikalau engkau menyimpannya di tengah-tengah air sejuk dalam wujud pergaulan yang saleh dan perbuatan bajik, maka Ananda yang engkau miliki akan bisa dijaga & awet untuk selamanya. Ketahuilah bahwa Ananda juga tumbuh (berkembang) apabila engkau berkontemplasi di tengah-tengah keheningan dan memelihara kondisi-kondisi yang melahirkannya. Itulah sebabnya dikatakan bahwa Manana (perenungan) adalah bagian penting dari upaya-upaya spiritual.
-BABA