Sunday, June 15, 2008

Thought for the Day - 16th June 2008 (Monday)


An able monarch will have his ministers under control; he will direct them along proper lines and maintain the peace and security of the kingdom. On the other hand, a monarch who allows himself to be controlled by his ministers does not deserve the throne; he is spurned and disgraced. His kingdom has no peace and security. The mind is the monarch in man and the senses are the ministers. But, if the mind is enslaved by the senses, the individual knows no peace. Every Sadhaka (spiritual aspirant) who aspires to attain the Divine in him has, therefore, to earn mastery over the senses. That is the first step. The next one is the conquest of the mind, its elimination. The third is uprooting the Vasanas (innate tendencies), and the fourth, attainment of Jnana (spiritual wisdom). Only then can the awareness of the Atmic reality be gained.

Di dalam sebuah kerajaan (yang benar), maka semua menteri-menterinya akan patuh terhadap perintah sang raja dalam memelihara kedamaian dan keamanan kerajaan itu. Jikalau seorang raja membiarkan dirinya dikendalikan oleh menteri-menterinya, maka raja yang bersangkutan sebenarnya sama sekali tidak layak untuk menduduki singgasana-nya. Kerajaan seperti itu tidak akan damai dan juga tidak akan aman. Mind (batin) kita dapat diibaratkan sebagai monarki/sang raja, sedangkan panca indera kita adalah menteri-menterinya. Jikalau mind dibudaki oleh panca indera, maka si individu bersangkutan tidak akan merasakan kedamaian. Seritap sadhaka (aspiran spiritual) yang beraspirasi untuk mencapai Divinity (yang ada di dalam dirinya) haruslah berupaya untuk mengendalikan panca inderanya. Inilah langkah yang pertama. Sedangkan langkah yang kedua adalah penaklukkan mind itu sendiri, atau disebut juga tindakan eliminasi mind. Langkah ketiga adalah mencabut hingga ke akar-akarnya: Vasanas (innate tendencies - kecenderungan negatif yang ada di dalam diri masing-masing) serta langkah yang terakhir adalah pencapaian Jnana (kebijaksanaan spiritual). Hanya dengan demikianlah maka kesadaran Atmic akan dapat tercapai.
-BABA

No comments: