Man does not become fully human until he progresses on the spiritual path. Body, mind and spirit - these three together constitute the man. An animal is concerned primarily with looking after its bodily needs. Man is a superior being, since he has been bestowed with a mind. Cultivation of the spirit will elevate him to the Divine. The body, mind and spirit are intertwined and interdependent. Mind and body have to subserve the spirit in achieving awareness of the Divine Atma.
Manusia belum betul-betul menjadi manusia dalam arti yang sebenarnya selama ia belum mengalami kemajuan dalam perjalanan spiritualnya. Badan fisik, mind (batin) dan spirit (jiwa) - ketiga-tiganya merupakan unsur yang membentuk diri seorang manusia. Kaum hewaniah hanya mementingkan kelangsung hidup badaniahnya saja. Manusia adalah mahluk hidup yang lebih superior, sebab ia dibekali dengan mind. Bila manusia mengembangkan spirit (pengetahuan atmic), maka derajatnya akan meningkat hingga ke level Divine. Terdapat hubungan saling berketergantungan yang sangat erat antara badan fisik, mind dan spirit, dimana mind dan badan fisik haruslah menjadi faktor pendukung bagi spirit dalam mencapai kesadaran Divine Atma.
Manusia belum betul-betul menjadi manusia dalam arti yang sebenarnya selama ia belum mengalami kemajuan dalam perjalanan spiritualnya. Badan fisik, mind (batin) dan spirit (jiwa) - ketiga-tiganya merupakan unsur yang membentuk diri seorang manusia. Kaum hewaniah hanya mementingkan kelangsung hidup badaniahnya saja. Manusia adalah mahluk hidup yang lebih superior, sebab ia dibekali dengan mind. Bila manusia mengembangkan spirit (pengetahuan atmic), maka derajatnya akan meningkat hingga ke level Divine. Terdapat hubungan saling berketergantungan yang sangat erat antara badan fisik, mind dan spirit, dimana mind dan badan fisik haruslah menjadi faktor pendukung bagi spirit dalam mencapai kesadaran Divine Atma.
-BABA
No comments:
Post a Comment