In one's life, the years sixteen to thirty are the most precious. This is the period when all of one's faculties and energies are at their peak. Hence one should strive to make the best use of this period. Noble qualities like self-confidence, sacrifice, aspiration and courage must be acquired then. If this time of one's life is wasted, there will only be failures in later years. Bad thoughts and bad practices should be eschewed altogether. During this crucial period, one should try to understand the purpose of life and concentrate one's efforts on achieving one's ideals. No spiritual effort is possible when one has dissipated one's physical and mental abilities.
Dalam kehidupan sebagai manusia, rentang waktu antara usia enam belas hingga tiga puluh adalah merupakan momen yang paling berharga. Inilah periode dimana kemampuan dan energi manusia sedang berada dalam kondisi puncaknya. Oleh sebab itu, engkau harus benar-benar memanfaatkan rentang usia itu dengan sebaik-baiknya. Kualitas-kualitas diri yang luhur dan mulia seperti kepercayaan diri, pengorbanan, aspirasi dan keberanian haruslah diberdayakan semaksimal mungkin. Apabila rentang usia itu disia-siakan, maka resikonya adalah kegagalan hidup. Pikiran negatif dan perbuatan zalim haruslah dienyahkan seluruhnya. Dalam periode usia yang penting itu, engkau harus melakukan segala daya-upaya untuk memahami maksud/tujuan hidup dan memusatkan usaha untuk mencapai idealisme-mu. Usaha spiritual sudah tidak memungkinkan lagi bagi mereka yang telah menyia-nyiakan kemampuan fisik dan mentalnya.
Dalam kehidupan sebagai manusia, rentang waktu antara usia enam belas hingga tiga puluh adalah merupakan momen yang paling berharga. Inilah periode dimana kemampuan dan energi manusia sedang berada dalam kondisi puncaknya. Oleh sebab itu, engkau harus benar-benar memanfaatkan rentang usia itu dengan sebaik-baiknya. Kualitas-kualitas diri yang luhur dan mulia seperti kepercayaan diri, pengorbanan, aspirasi dan keberanian haruslah diberdayakan semaksimal mungkin. Apabila rentang usia itu disia-siakan, maka resikonya adalah kegagalan hidup. Pikiran negatif dan perbuatan zalim haruslah dienyahkan seluruhnya. Dalam periode usia yang penting itu, engkau harus melakukan segala daya-upaya untuk memahami maksud/tujuan hidup dan memusatkan usaha untuk mencapai idealisme-mu. Usaha spiritual sudah tidak memungkinkan lagi bagi mereka yang telah menyia-nyiakan kemampuan fisik dan mentalnya.
-BABA
No comments:
Post a Comment