Swimming up the river is a bit hard, but every stroke takes one nearer to the goal and not farther. For overcoming the strain, one must have the raft called Dhyana (meditation). Through Dhyana, the weaknesses of the physical frame can be overcome, the waywardness of the mind can be controlled and the progress towards the seat of the Grace is made easy. One can thus attain Divinity.
Berenang melawan arus sungai memang agak sulit, namun setiap kayuhan tanganmu akan membawamu semakin mendekati tujuan. Agar usahamu menjadi lebih ringan, maka engkau bisa menggunakan perahu yang disebut sebagai Dhyana (meditasi). Melalui Dhyana, kelemahan badan jasmani bisa diatasi; demikian pula, mind yang tidak stabil akan dapat dikendalikan. Dengan demikian, Rahmat Ilahi akan semakin dekat dan pada akhirnya engkau akan mencapai Divinity.
Berenang melawan arus sungai memang agak sulit, namun setiap kayuhan tanganmu akan membawamu semakin mendekati tujuan. Agar usahamu menjadi lebih ringan, maka engkau bisa menggunakan perahu yang disebut sebagai Dhyana (meditasi). Melalui Dhyana, kelemahan badan jasmani bisa diatasi; demikian pula, mind yang tidak stabil akan dapat dikendalikan. Dengan demikian, Rahmat Ilahi akan semakin dekat dan pada akhirnya engkau akan mencapai Divinity.
-BABA
No comments:
Post a Comment