Just as soap is necessary to make this external body clean, repetition of the divine name, meditation, and remembrance (smarana) are needed to cleanse the interior mind. Just as food and drink are needed to keep the body strong, contemplation of the Lord and meditation on the Atma (Soul) are needed to strengthen the mind. Without this food and drink, the mind will just stumble this way and that. When the waves of desire agitate the waters of the mind, how can one see the base, the Atma? So, clean the mind with contemplation of the Lord. Feed it with meditation on the Atma. Only meditation and spiritual practice (sadhana) can clean the depths of the mind and give it strength. Without purity and strength, the Atma recedes into the distance and peace flees.
Sama seperti sabun yang diperlukan untuk membuat badan (fisik) kita bersih, pengulangan Nama Tuhan, meditasi, dan smarana diperlukan untuk membersihkan pikiran bagian dalam. Sama seperti makanan dan minuman yang diperlukan untuk menjaga tubuh agar kuat, kontemplasi (merenungkan) Tuhan dan meditasi pada Atma (Jiwa) diperlukan untuk memperkuat pikiran. Tanpa makanan dan minuman, pikiran hanya akan tersandung di jalan ini dan itu. Ketika gelombang keinginan mengganggu perairan pikiran, bagaimana seseorang bisa melihat dasar, yaitu Atma? Jadi, bersihkan pikiran dengan kontemplasi pada Tuhan. Berikan makanan dengan meditasi pada Atma. Hanya meditasi dan latihan spiritual (sadhana) dapat membersihkan kedalaman pikiran dan memberikan kekuatan. Tanpa kesucian dan kekuatan, Atma akan menjauh dari kedamaian.
-BABA
No comments:
Post a Comment