Education sans wisdom, wisdom bereft of discrimination, action without discretion, erudition lacking sagacity, power not justified by credentials, statements not based on truth, music wanting in melody, adoration not sustained by devotion, a person devoid of common sense and character, a student not endowed with humility - these serve no useful purpose. In addition to knowledge derived from the sacred texts, one should earn wisdom through experience. Knowledge without personal experience is futile.
Pendidikan tanpa kebijaksanaan, kebijaksanaan yang telah kehilangan diskriminasi (kemampuan untuk membedakan yang baik dan buruk), tindakan tanpa kebijaksanaan, pengetahuan tanpa kebijaksanaan, kekuasaan tanpa kepercayaan, pernyataan yang tidak didasarkan pada kebenaran, musik tanpa melodi, pemujaan yang tidak diikuti dengan Bhakti (pengabdian),seseorang yang tidak memiliki akal sehat dan karakter, siswa yang tidak memiliki sifat rendah hati – semuanya ini tidaklah bermanfaat. Selain pengetahuan yang berasal dari kitab-kitab suci, seseorang harus mendapatkan kebijaksanaan melalui berbagai pengalaman. Pengetahuan tanpa pengalaman adalah sia-sia.
-BABA
No comments:
Post a Comment