A small seed grows slowly into a huge spreading tree. So too, through little acts, soft words and kind deeds, you can elevate yourself into a Divine Being. The worst action is to do the opposite of what you preach – to deny by the hand what you dole out of your mouth. If you cannot act up to your declarations, be quiet. Do not go about advising others on virtues and advertising yourself as a hypocrite. Do not preach dharma (righteousness) while decrying it in deed. Dharma (Righteousness) is steady, unchanging and never declining; those who do not adhere to it do not decline dharma but themselves. One is judged by practise not by the precepts one pours forth.
Sebuah benih kecil tumbuh perlahan menjadi pohon besar. Demikian juga, melalui tindakan-tindakan kecil, kata-kata yang lembut, dan perbuatan yang baik, engkau dapat meningkatkan dirimu menjadi Divine. Melakukan kebalikan dari apa yang engkau ucapkan adalah suatu tindakan terburuk; sama halnya engkau menyangkal apa yang keluar dari mulutmu. Jika engkau tidak bisa bertindak sesuai dengan apa yang diucapkan, sebaiknya engkau diam. Janganlah munafik, hanya bisa menasihati orang lain untuk melakukan kebaikan sementara engkau tidak melakukannya. Jangan hanya mengatakan dharma (kebajikan) sementara engkau melakukan perbuatan tercela. Dharma (Kebajikan) adalah tetap, tidak berubah, dan tidak pernah mengalami penurunan; mereka yang tidak mematuhi dharma, tidak membuat dharma menjadi merosot, tetapi mereka sendiri-lah yang mengalami kemerosotan. Seseorang dinilai dari bagaimana ia mempraktikkan dharma bukan dari bagaimana ia mengajarkannya.
-BABA
Monday, April 23, 2012
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment