When Krishna said, “Remove the defect in vision, then the author of this
Universe can be congested,” Arjuna soughtn the cause for this faulty
vision. Krishna explained, "Between Me and this universe, there moves
maya (delusion). It is indeed a hard task for one to see beyond maya,
for maya too is Mine. It is of the same substance; it is My creation and
under My control. It will turn in a trice, even the mightiest among
men, head over heels! Do not take maya to mean some ugly thing that has
descended from somewhere else; it is an attribute of the mind which
makes you ignore the true and the eternal Paramatma (Supreme Self) and
instead value the manifold multiplicity of Name and Form. It causes the
error of believing the body to be the Self, instead of the embodied (the
Deha instead of the Dehi). To overcome maya is surely the most
difficult task. Only those who are wholeheartedly attached to Me can
conquer My maya.”
Ketika Sri Krishna mengatakan, "Hilangkan kerusakan pada penglihatan
(vision), maka pencipta Alam Semesta ini dapat ditemukan, "Arjuna
mencari penyebab pada kerusakan visi ini. Krishna menjelaskan, "Antara
Aku dan alam semesta ini, ada maya (khayalan) yang bergerak. Sungguh
suatu tugas yang sulit bagi seseorang untuk melihat melampaui maya,
karena Aku sendiri juga adalah maya. Ini adalah substansi yang sama;
ciptaan-Ku dan berada di bawah pengawasan-Ku. Hal itu akan berubah
dalam sekejap mata, sepenuhnya, bahkan pada manusia terkuat sekalipun!
Janganlah meniru keburukan-keburukan yang telah diturunkan dari tempat
lain; itu adalah atribut dari pikiran yang membuatmu mengabaikan
kebenaran dan Paramatma yang abadi (Supreme Selft) dan bukannya
menghargai keragaman berbagai Nama dan Wujud Tuhan. Hal ini menyebabkan
engkau keliru menganggap badan jasmani ini sebagai Self/ Atma
(menganggap Deha sebagai Dehi). Untuk mengatasi maya adalah tugas yang
paling sulit. Hanya mereka yang sungguh-sungguh dekat pada-Ku, yang
dapat menaklukkan maya.
-BABA
Thursday, April 5, 2012
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment