‘Samskrithi’, the Sanskrit word for culture, is derived from the root word ‘Samskara’ which means the dual process of removing dust and dirt, and planting the virtues of Truth, Right Conduct, Love, Non-violence and Love. Certain obligatory rites of initiation and purification prescribed by the Vedas for one’s spiritual upliftment, are also referred to as Samskaras. There are 48 such, but all of them can be reduced to just one, which is the final and fulfilling one - recognition of one’s identity with the Divine. Man (Nara) is God (Narayana). The individual entity (Jiva) is Divinity (Brahman) seen through the limitations of primal ignorance.
‘Samskrithi', kata Sanskerta untuk kebudayaan, berasal dari akar kata 'Samskara' yang berarti proses untuk menghilangkan debu dan kotoran, dan penanaman nilai-nilai Kebenaran, Perilaku yang Benar/Kebajikan, Cinta-kasih, Tanpa-kekerasan, dan Cinta-kasih. Inisiasi dan pemurnian yang ditentukan oleh Veda untuk peningkatan spiritual seseorang, juga disebut sebagai samskaras. Ada 48 jenis, tetapi semuanya dapat direduksi menjadi satu, yang merupakan final dan memenuhi salah satu yaitu menyadari identitasnya dengan Ilahi. Man (Nara) adalah Tuhan (Narayana). Entitas individual (jiva) adalah Divinity (Brahman) terlihat melalui keterbatasan (kebodohan/ketidaktahuan).
No comments:
Post a Comment