The Lord is the Indweller in all beings and is All Pervading. He is the soul in every being. He is in you as much as He in everyone else. He is not present more in a rich person or bigger in a fat person. His spark illumines the cave of the heart, of every one. The Sun shines equally on all; His Grace is falling equally on all. You construct obstacles that prevent the rays of His Grace from touching and warming your heart. Do not blame the Lord for your ignorance or foolishness or perversity. Just as underground water wells up in a gushy spring when a bore is sunk down to that depth, by constant repetition of the Lord’s Name, touch the spring of Divinity, and one day, it will gush out in plenty giving you never ending joy.
Tuhan adalah penghuni hati semua makhluk dan meresapi semuanya. Beliau adalah jiwa dalam setiap makhluk. Beliau ada padamu sebanyak Beliau ada pada yang lainnya. Beliau tidak hadir lebih banyak pada orang yang kaya atau lebih besar pada orang yang gemuk. Percikan-Nya menerangi hati setiap orang. Matahari bersinar sama pada semuanya; demikian pula Berkat-Nya jatuh sama pada semuanya. Engkau menciptakan hambatan yang menghalangi sinar Berkat-Nya dari menyentuh dan menghangatkan hatimu. Jangan menyalahkanTuhan untuk ketidaktahuan atau kebodohan-mu. Dapat diibaratkan seperti sumur air bawah tanah, air akan menyembur keluar saat di bor sangat dalam. Demikian pula dengan pengulangan Nama Tuhan secara terus-menerus, menyentuh sumber Divinity, dan suatu hari, ia akan menyembur keluar memberikan sukacita yang tiada pernah akhir.
-BABA
Tuhan adalah penghuni hati semua makhluk dan meresapi semuanya. Beliau adalah jiwa dalam setiap makhluk. Beliau ada padamu sebanyak Beliau ada pada yang lainnya. Beliau tidak hadir lebih banyak pada orang yang kaya atau lebih besar pada orang yang gemuk. Percikan-Nya menerangi hati setiap orang. Matahari bersinar sama pada semuanya; demikian pula Berkat-Nya jatuh sama pada semuanya. Engkau menciptakan hambatan yang menghalangi sinar Berkat-Nya dari menyentuh dan menghangatkan hatimu. Jangan menyalahkanTuhan untuk ketidaktahuan atau kebodohan-mu. Dapat diibaratkan seperti sumur air bawah tanah, air akan menyembur keluar saat di bor sangat dalam. Demikian pula dengan pengulangan Nama Tuhan secara terus-menerus, menyentuh sumber Divinity, dan suatu hari, ia akan menyembur keluar memberikan sukacita yang tiada pernah akhir.
-BABA
No comments:
Post a Comment