Many
of you often come to Puttaparthi or visit other holy places. You hear
scholars expounding the scriptures. You have observed great and noble
souls. What is the benefit? How have you improved by all this? Have you
succeeded in at least recognising your rajasik (passionate) and thamasik
(dark) habits and tendencies? Recognizing them as deleterious is the
first step in removing them. Have you become more and more serene and
poised (Sathvik) as the years go by, or are you the same dull or perhaps
fiery individual? If you must know the Lord, you must love the Lord and
lead your life with good conduct. Hatred or even indifference will
result only in misunderstanding. Develop close association with the Lord
and He will reveal Himself to you.
Banyak
dari kalian sering datang ke Puttaparthi atau mengunjungi tempat-tempat
suci lainnya. Engkau mendengarkan para Guru menguraikan Kitab suci.
Engkau telah melihat jiwa besar dan mulia. Apa manfaatnya? Bagaimana
engkau bisa memperbaiki/meningkatkan dirimu dengan semua ini? Apakah
engkau berhasil dalam setidaknya mengenali kebiasaan dan kecenderungan
sifat rajasik dan thamasik-mu? Menyadari sifat-sifat tersebut sebagai
sifat yang merugikan adalah langkah pertama dalam menghilangkannya.
Apakah engkau menjadi lebih tenang dan Sathvik seiring dengan
berjalannya waktu, atau engkau menjadi individu yang lamban atau mungkin
menjadi invidu yang menyala-nyala (pemarah)? Jika engkau memahami
Tuhan, engkau harus mengasihi Tuhan dan mengarahkan hidupmu pada
perilaku yang baik. Kebencian atau bahkan ketidakpedulian hanya akan
menghasilkan kesalahpahaman. Kembangkanlah hubungan yang dekat dengan
Tuhan maka Dia akan menampakkan diri-Nya padamu.
-BABA
No comments:
Post a Comment