Saturday, May 10, 2014

Thought for the Day - 10th May 2014 (Saturday)

Dedication means offering to the Divine. When you offer flowers to God along with your salutation, it symbolizes offering of the flower of your heart. The flower of the heart is usually subjected to infestation by two evil creatures; they are Ego (Ahamkar) and Jealousy (Asuya). Ego is hard to conquer and arises from seven factors – Wealth, Physical Prowess, Birth, Scholarship, Beauty, Power and Penance. As long as Ahamkara is predominant, it is impossible to recognize the Divinity within. Ego is a great barrier between the individual and God, and must be totally demolished. All forms of pride (particularly that of wealth, scholarship and power) cause human failings and downfall, and hence must be given up totally. Only when egoistic pride is offered as a sacrifice at the altar of the Divine, you can discover your true divine nature.

Dedikasi/pengabdian berarti persembahan kepada Tuhan. Ketika engkau mempersembahkan bunga kepada Tuhan dengan penuh hormat, itu melambangkan persembahan yang berasal dari bunga hatimu. Bunga hati biasanya ditutupi oleh dua keburukan; yaitu Ego (Ahamkar) dan Iri hati (Asuya). Sulit untuk menaklukkan ego dan ego muncul dari tujuh faktor yaitu: kekayaan, kecakapan fisik, kelahiran, pendidikan, kecantikan/ketampanan, kekuasaan, dan penebusan dosa. Selama Ahamkara berkuasa, tidak mungkin untuk menyadari Divinity yang berada di dalam diri. Ego merupakan hambatan besar antara individu dan Tuhan, dan harus benar-benar dihancurkan. Semua bentuk kebanggaan (terutama yang berasal dari kekayaan, pendidikan, dan kekuasaan) menyebabkan manusia mengalami kelemahan dan kehancuran, dan karenanya harus benar-benar ditinggalkan. Hanya ketika kebanggaan pada diri sendiri dipersembahkan sebagai pengorbanan di altar Tuhan, engkau dapat menemukan sifat ilahimu yang sejati (My Dear Students, Vol 2, Ch 9, Feb 24, 2005)

-BABA

No comments: