In the conflict between the Materialistic Path (Preyo Marg) and the Spiritual Path (Shreyo Marg), people are deluded into materialism and are ready to sacrifice their lives for sensory pleasure. Instead, should they not dedicate their lives for higher truth? The power of Shreyas can confer boundless bliss. Those who are after sensual pleasures will not readily listen to the words of others who advise them to give up their evil ways. On the contrary, they will try to drag them down to their level. Those who pursue the spiritual path benefit themselves and also promote the well-being of others. They are like the incense-stick that consumes itself in the process of spreading fragrance. Hence pursue Shreyo Marg and realise your inherent Divinity.
Dalam pertentangan antara Jalan materialistis (Preyo Marg) dan Jalan Spiritual (Shreyo Marg), orang-orang terperdaya menjadi materialisme dan siap untuk mengorbankan hidup mereka untuk kesenangan indera. Sebaliknya, haruskah mereka tidak mendedikasikan hidup mereka untuk kebenaran yang lebih tinggi? Kekuatan Shreyas dapat memberi kebahagiaan tak terbatas. Mereka yang menuruti kesenangan indera tidak akan mudah mendengarkan kata-kata orang lain yang menyarankan mereka untuk meninggalkan jalan yang buruk. Sebaliknya, mereka akan mencoba untuk menyeretnya ke level mereka. Mereka yang mengejar jalan spiritual menguntungkan diri mereka sendiri dan juga dapat meningkatkan kesejahteraan bagi orang lain. Mereka dapat diibaratkan seperti batang dupa yang menghabiskan dirinya sendiri dalam proses menyebarkan aroma. Oleh karena itu engkau hendaknya mengikuti Shreyo Marg dan menyadari Divinity yang inherent/melekat dalam dirimu.
-BABA
Tuesday, May 27, 2014
Thought for the Day - 27th May 2014 (Tuesday)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment