Good ideas have to be accepted and bad ones eschewed. Each idea has to be judged in the Supreme Court of Viveka (Wisdom). And the ruling has to be treated as inviolable. It is in this context that we have to remind ourselves of the prayer of Gandhiji, Sabko sanmati de Bhagwan - "O God, Bestow right understanding on all." Again, the individual born in the lake of society must swim and float in the calm waters, and joining the river of progress, merge in the ocean of grace. Man has to move from the stance of "I" to the position of "We"; this day, we see only the wild dance of ego-stricken individuals, who hate society and behave most unsocially. Water flows from a higher level to the lower levels. God's Grace too is like that. It flows down to those who are bent with humility. So, give up ego, overcome jealousy, and cultivate love.
Ide-ide yang baik harus diterima dan ide-ide yang buruk harus dihindari. Setiap gagasan harus dinilai di dalam sidang Mahkamah Agung dari Viveka (kebijaksanaan). Dan keputusan harus dijalankan sebagai yang tidak bisa diganggu gugat. Dalam konteks ini, kita harus mengingatkan diri kita sendiri tentang doa dari Gandhiji, Sabko sanmati de Bhagwan - "O Tuhan, berikan pemahaman yang benar tentang semuanya." Sekali lagi, individu yang lahir dalam danau masyarakat harus berenang dan mengapung di perairan yang tenang, dan bergabung pada sungai kemajuan, menyatu dalam lautan karunia. Manusia harus bergerak dari posisi "aku" ke posisi "kami"; hari ini, kita hanya melihat tarian liar dari individu yang dikuasai oleh ego, yang membenci masyarakat dan bertingkah paling tidak sosial. Air mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah. Rahmat Tuhan juga seperti itu. Rahmat Tuhan mengalir ke bawah pada mereka yang membungkuk dengan kerendahan hati. Jadi, lepaskan ego, atasi rasa iri hati, dan tingkatkan kasih sayang. (Divine Discourse, Mar 30, 1973)
-BABA
No comments:
Post a Comment