Ugadi celebration is an annual reminder of man's obligation to express his gratitude to the Divine for all benefits received from God. We hail the new year as Samvatsara because it signifies omnipresence (in time and space) of the Divine. Samvatsara does not merely mean a period (of the year) made up of minutes, hours, days and months. Every moment is Samvatsara, because without seconds, minutes, etc. there cannot be a year. If the year is to be sanctified, every moment is to be sanctified. Every second constitutes a year. It is not the new year that matters. Every new second is significant. Hence, you should fill every moment with sacred thoughts, with pure feelings and pure actions. Every moment you should try to get rid of bad thoughts and fill your mind with good thoughts.
Perayaan Ugadi adalah sebuah pengingat tahunan bagi kewajiban manusia untuk mengungkapkan rasa syukurnya kepada Tuhan atas semua keberuntungan dan manfaat yang di dapat dari Tuhan. Kita memuji tahun baru sebagai Samvatsara karena tahun baru ini mengandung makna Tuhan yang ada dimana-mana dalam ruang dan waktu. Samvatsara tidak hanya mengandung arti sebuah waktu dalam satu tahun yang terdiri dari menit, jam, hari dan bulan. Setiap saat adalah Samvatsara, karena tanpa adanya detik, menit, dsb maka tidak akan ada satu tahun. Jika tahun ingin disucikan, maka setiap momen atau saat harus disucikan. Setiap detik berarti satu tahun. Ini bukanlah tahun baru yang penting. Setiap detik yang baru adalah sangat penting. Oleh karena itu, engkau seharusnya mengisi setiap momen dengan pemikiran, perasaan dan perbuatan yang suci. Setiap momen engkau harus mencoba untuk melepaskan pemikiran yang buruk dan mengisi pikiranmu dengan pemikiran yang baik. (Divine Discourse, Apr 7, 1989)
-BABA
No comments:
Post a Comment