Thought for the Day - 12th July 2011

Every animate being has to attain fulfillment; that is the destiny. The length and difficulty of the journey are determined by the nature of the cumulative effects of many lives. In order to attain fulfillment in the spiritual field, the help of those who have mastered the path is very necessary. This guidance can be transmitted only from one heart to another heart, when an intimate kinship is established between the seeker and the Master. Texts, commentaries, guide books only breed doubts, discords and discussions. Reasons can develop only cleverness and skill. Experience achieved through intuition alone is valid in the realm of the spirit. For the journey from intuition to illumination, layers of egoism and its evils have to be penetrated and destroyed. A Guru will be of great help in this adventure. For, He who has reached the goal can alone guide the pilgrim to it. Without the Guru, the aspirant tends to wander in the wilds.

Setiap makhluk hidup harus mencapai kesempurnaan; itu adalah takdirnya. Panjang dan sulitnya perjalanan yang akan ditempuh ditentukan oleh kumpulan akibat dari segala perbuatan yang pernah dilakukan pada kehidupan yang lampau. Untuk mencapai kesempurnaan dalam bidang spiritual, sangat diperlukan bantuan dari mereka yang telah melalui perjalanan tersebut dan menguasainya. Pedoman ini hanya dapat disampaikan dari hati ke hati, ketika kedekatan batin telah terwujud antara sang pencari dengan Ia yang telah menguasai. Segala tulisan, pendapat, buku panduan hanya akan menumbuhkan keraguan, perselisihan dan perdebatan. Kemampuan penalaran hanya akan mengembangkan kepandaian dan keterampilan semata. Hanya pengalaman yang diraih melalui intuisi sajalah yang berlaku di alam rohani. Untuk melangkah dari intuisi menuju pencerahan, maka lapisan rasa keakuan (egoisme) dan keburukan yang ditimbulkannya harus ditembus dan dihancurkan. Kehadiran seorang Guru akan sangat membantu dalam perjalanan penuh petualangan ini. Sebab, hanya Beliau yang telah mencapai tujuannya sajalah yang dapat menuntun dalam perjalanan suci ini. Tanpa Guru, para pencari cenderung akan mengembara tak tentu arah dalam rimba belantara.

-BABA