Cultivate Prema (love) for the Lord. It has infinite potentiality. Even an iron chain can be broken with ease, but not the chain of love that binds you to the Lord. Remember even the cruelest of animals is overpowered by love! If only the floodwaters of this love were directed not to the lakes and shoals on the sides of the river but to the ocean of the Lord’s grace, what a holy task would it be! Then the Jivi (individual) would realise the purpose of life. This is the highest Moksha (liberation). To direct that love onto the Name and the form of the Lord without interruption is truly meditation.
Pupuklah Prema (kasih) kepada Tuhan. Kasih ini memiliki kemampuan yang tak terbatas. Bahkan rantai besi sekalipun dapat rusak dengan mudah, namun tidak demikian halnya dengan rantai kasih yang mengikat engkau kepada Tuhan. Ingatlah, bahkan hewan yang paling kejam sekalipun dapat ditaklukkan oleh kasih! Jika aliran air kasih ini diarahkan bukan menuju ke danau atau beting di tepi sungai, namun menuju ke lautan kasih karunia Tuhan, betapa suci tugas tersebut jadinya! Maka Jivi (orang) akan menyadari tujuan hidupnya. Ini adalah Moksha (pembebasan) yang tertinggi. Untuk mengarahkan aliran kasih tersebut terus-menerus kepada Nama dan wujud Tuhan tanpa gangguan adalah meditasi yang sejati.
-BABA
No comments:
Post a Comment