Monday, June 10, 2013

Thought for the Day - 10th June 2013 (Monday)

All of you are already spiritual aspirants (Sadhakas) or bound to be one soon! It is said, Moksha lies in the sukshma - Liberation can be achieved by subtle means. Few important steps for you: Treat others in the same way, you would like them to treat you. Never brood over the past; when grief overpowers you, do not recollect similar incidents from your past to add to your grief. Recollect, rather, incidents when you were happy! Draw consolation and strength from them. Raise yourself above the surging waters of sorrow. Women are called ‘weak’ because they yield to anger and sorrow much more easily than men; so I would ask them to take extra pains to overcome these two. Namasmarana (chanting the Lord’s name) is the best antidote for this and if you take it up, the Lord will come to your rescue and instill the faith that everything is God's Will and teach that you have no right to exult or despair.

Kalian semua adalah para pencari spiritual (sadhaka)! Dikatakan, Moksha terletak pada sukshma - Pembebasan dapat dicapai dengan cara yang bijak. Beberapa langkah yang penting adalah: Perlakukanlah orang lain dengan cara yang sama, seperti engkau ingin mereka memperlakukan engkau. Janganlah memikirkan masa lalu; ketika penderitaan mengalahkan engkau, janganlah mengingat kejadian serupa dari masa lalu-mu untuk menambah kesedihan-mu. Ingat-ingatlah kembali, lebih tepatnya kejadian-kejadian saat engkau mengalami kebahagiaan! Hal ini akan mendatangkan penghiburan dan kekuatan. Engkau hendaknya mengangkat dirimu dari banjir penderitaan. Perempuan disebut 'lemah' karena mereka lebih mudah mendapatkan kemarahan dan kesedihan daripada laki-laki, jadi Aku memberikan kepadanya penderitaan yang lebih berat untuk mengatasi kedua hal tersebut. Namasmarana (melantunkan nama Tuhan) merupakan penangkal terbaik untuk ini dan jika engkau melakukannya, Tuhan akan datang untuk menyelamatkanmu dan menanamkan keyakinan bahwa segala sesuatu adalah karena kehendak Tuhan dan mengajarkan bahwa engkau tidak punya hak untuk terlalu berbahagia atau berputus-asa.
-BABA

No comments: