The chief source of bliss is dedication to God. Nothing else can give that genuine and everlasting joy. Become conscious of your kinship with the Lord - it is not mere folklore or a fairy tale or a faked theory. This kinship has existed from the beginning of Time and will persist till the very end of Time. Every individual is born in the path of righteousness (Dharma Marga), journeys through the path of action (Karma Marga), rushes through the path of sages (Sadhu Marga) to reach the Supreme Reality (Brahma Marga). The path of action and the path of the Sages are illumined by the Jnanendriyas (organs of perception). Keep the Jnanendriyas and the Karmendriyas (sense organs) uncontaminated and pure. The cow eats grass and drinks gruel and gives sweet, sustaining milk. So too, let the experiences you gather through the organs, help in the production of sweetness and kindness. With pure devotion, lead your lives in peace and bliss.
Sumber utama kebahagiaan adalah pengabdian pada Tuhan. Tidak ada lagi yang bisa memberikan sukacita yang sejati dan abadi. Sadarilah kekerabatan dengan Tuhan - tidak hanya cerita rakyat atau dongeng atau teori palsu. Kekerabatan ini telah ada sejak awal Waktu dan akan bertahan hingga akhir Waktu. Setiap individu dilahirkan di jalan kebenaran (Dharma Marga), perjalanan melalui jalan tindakan/perbuatan (Karma Marga), menjadi orang yang bijaksana (Sadhu Marga) untuk mencapai Realitas Tertinggi (Brahma Marga). Jalan tindakan dan menuju orang yang bijaksana diterangi oleh Jnanendriyas (organ persepsi). Jagalah Jnanendriyas dan Karmendriyas (indra) tidak tercemar dan murni. Sapi makan rumput dan diberikan minuman yang baik, sehingga menghasilkan susu. Demikian juga, galilah pengalamanmu melalui organ-organ jasmani, yang nantinya membantu untuk menghasilkan kebaikan. Dengan pengabdian yang murni, jalanilah kehidupanmu dalam kedamaian dan kebahagiaan.
-BABA
Tuesday, June 25, 2013
Thought for the Day - 25th June 2013 (Tuesday)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment